RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BIMBINGAN KONSELING
(RPBK)
Kelas / Semester :
VII / Genap
Alokasi waktu :
2 x 40 menit
Topik / Materi :
Praktek menjalankan peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai
pria atau wanita.
Tugas perkembangan 3 : Mencapai pola hubungan yang baik
dengan teman sebaya dalam perannya
sebagai pria atau wanita.
Bidadang Bimbingan :
Pribadi
Fungsi Bimbingan :
Pemahaman,
Jenis Layanan :
Informasi
I.
Standart Kompetensi :
Menjalankan peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau
wanita.
II.
Kompetensi Dasar :
Praktek menjalankan peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria
atau wanita.
III.
Indikator :
Produk
- Contoh-contoh strategi untuk mencari teman dalam kelompok sebaya.
- Peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya.
Proses
- Menyebutkan strategi yang tepat dan tidak tepat untuk mencari teman dalam kelompok sebaya.
- Mengidentifikasi peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya.
Ketrampilan
- Menguasai strategi yang tepat dan menghindari strategi yang tidak tepat untuk mencarti teman dalam kelompok sebaya.
- Memahami cara menolak tekanan negatif dari teman sebaya.
- Mampu melakukan identifikasi terhadap peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya.
IV.
Nilai – nilai budaya dan karakter bangsa :
- Demokratis dalam kehidupan sosial
V.
Tujuan :
Produk
- Siswa mampu memahami strategi yang tepat dan tidak tepat untuk mencari teman dalam kelompok sebaya
- Siswa mampu memahami peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya.
Proses
- Diberikan contoh strategi untuk mencari teman, siswa mampuh menyebutkan strategi yang tepat dan tidak tepat untuk mencari teman dalam kelompok sebaya dan mampuh menyebutkan strategi menolak tekanan negatifnya.
- Diberikan contoh masalah, siswa dapat mengidentifikasi peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya.
Ketrampilan
- Terlibat dalam proses bimbingan dan konseling yang berpusat pada siswa, siswa dapat memahami strategi yang tepat dan mampu menghindari strategi yang tidak tepat untuk mencari teman dalam kelompok sebaya.
- Terlibat dalam proses bimbingan dan konseling yang berpusat pada siswa, siswa mampu menolak tekanan negatif dari teman sebaya.
- Terlibat dalam proses bimbingan konseling yang berpusat pada siswa, siswa dapat mengungkapkan masalahnya dari pengaruh kelompok sebaya di lingkungannya dan cara menolak tekanan negatifnya.
VI.
Topik / Materi :
Praktek menjalankan peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria
atau wanita.
VII.
Metode :
1. Model Bimbingan Klasikal
2. Model Bimbingan Kelompok
Metode Presentasi, diskusi dan
pemberian tugas
VIII. Kegiatan
:
Pendahuluan (15 menit)
- Memotivasi siswa sekaligus memberikan contoh strategi mencari teman dalam kelompok sebaya.
- Menyampaikan inti tujuan bimbingan meliputi produk, proses dan ketrampilan sosial.
Inti (60 menit)
- Dalam keadaan siswa duduk berkelompok guru BK menanyakan apakah mengetahui strategi yang tepat dalam mencari teman itu perlu? Dilanjutkan dengan menanyakan beberapa hal tentang strategi menolak tekanan negatifnya.
- Guru BK mengajukan contoh masalah peran pribadi dalam kelompok sebaya, siswa diminta mendiskusikan masalah peran pribadi sebagai pria dan wanita dalam kelompok sebaya di lingkungannya.
- Dalam kelompok siswa menyebutkan peran pribadi sebagai pria dan wanita dalam kelompok sebaya, dan mengidentifikasi.
- Secara bergantian masing-masing kelompok menyajikan hasil kerja kelompok, siswa dari kelompok lain menanggapi.
IX.
Alat dan Sumber Belajar :
Sumber belajar : Buku Bimbingan dan Konseling SMP
Alat : LCD, Buku siswa
X.
Penilaian :
1. Penilaian terhadap peran pribadi siwa dalam lingkungannya.
2. Tertulis
a.
Lp Produk
b.
Lp Proses
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs. JUKI, M.Pd
NIP.
196603091999031001
|
Kepohbau, 01 Juli
2011
Guru BK
MOCH. MUFID MURTADHO S.Pd
|
PRAKTEK
MENJALANKAN PERAN PRIBADI SEBAGAI PRIA ATAU WANITA DALAM KELOMPOK SEBAYA
Ringkasan
Materi
Pada periode masa remaja, anak akan
mengalami perubahan yang besar tehadap pribadi dan sosialnya. Remaja cenderung
lebih memprioritaskan teman sebayanya, pada umumnya remaja selalu ingin di
terima di lingkungan teman sebayanya. Teman sebaya adalah anak-anak atau remaja
dengan tingkat kedewasaan yang relatif sama, anak-anak yang dalam usia
kedewasaan yang relatif sama biasanya cenderung membentuk kelompok teman
sebaya.
Apa yang dilakukan para remaja ketika
mereka sedang bersama dengan teman sebaya? Remaja lebih senang menjalin
persahabatan dengan teman sebaya dan melakukan aktivitas bersama-samadaripada
melakukan kegiatan sosial dengan orang banyak. Bercerita, bermain, bepergian ke
suatu tempat, dan bersosialisasi merupakan kegiatan yang dilakukan anak
laki-laki dan perempuan bersama kelompoknya. Kebanyakan aktivitas tersebut
dilakukan di luar rumah mereka. Dengan lebih banyaknya menghabiskan waktu
bersama teman sebayanya di luar rumah maka dapatlah di mengerti bahwa pengaruh
teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku pada
remaja lebih besar daripada pengaruh keluarga. Salah satu tugas perkembangan
remaja adalah mampu mencapai pola hubungan baru yang lebih matang atau baik
dengan teman sebaya baik pria atu wanita.
Strategi mencari dan di senangi teman
Bagi sebagian besar remaja, popularitas berarti
memiliki banyak teman, dan setiap remaja ingin mendapat popularitas. Remaja
biasanya berfikir, “ apa yang dapat saya lakukan untuk membuat semua anak di
sekolah menyukai saya? Bagaimana caranya agar saya bisa populer di kalangan
anak laki-laki dan perempuan? Apa yang salah pada diri saya? Pasti ada sesuatu
yang salah seharusnya saya bisa lebih populer.” Kita semua merasa ingin
dipilih, diperhatikan, dilihat, dan dihargai. Dalam dinamika kelompok, anak
yang paling banyak dipilih biasanya bertambah sering dipilih. Pada beberapa
kasus, terkadang remaja berusaha keras untuk dipilih atau menjadi populer.
Orang juga berusaha untuk menjaga anaknya agar terhindar dari penolakan dan
meningkatkan usaha agr anak bisa menjadi populer.
Remaja
memiliki nilai tersendiri dalam menerima atau menolak seseorang untuk masuk
menjadi anggota kelompok. Nilai tersebut biasanya berbeda karena dibuat oleh
kelompok sebaya sendiri. Namun ada sifat atau pola perilaku yang disenangi
remaja tapi ada juga yang membuat remaja dijauhkan dari teman sebayanya. Remaja
cenderung memilih teman yang memiliki kesamaan minat dan nilai-nilai, yang
dapat mengerti dan membuatnya merasa aman, yang kepadanya ia dapat
mempercayakan masalah-masalah, dan yang dapt membahas hal-hal yang tidak dapat
dibicarakan dengan orangtua atau guru.
1. Strategi yang tepat mencari dan di senagi
teman
John W. Santrock dalam buku psikologi perkembangan menyebutkan
beberapa strategiyang dianggap tepat untuk mencari dan disenangi teman, adalah
sebagai berikut:
- Menciptakan interaksi
Mempelajari teman untuk membangun
interaksi, menentukan orang yang baik untuk dijadikan teman, selanjunya memulai
perkenalan langsung yang di awali dengan perkenalan diri.
- Bersikap menyenangkan, baik dan penuh perhatian
Kesan pertama adalah hal yang paling
penting alam berinteraksi, yang meliputi penampilan yang menarik, sikap yang
sopan, tenang dan gembira.
- Tingkah laku proporsional
Yaitu tingkah laku yang dianggap baik oleh
sebagian besar orang seperti jujur, dapat dipercaya, menjaga janji, murah hati,
mau berbagi, menolong, dan bekerja sama.
- Menghargai diri sendi dan orang lain
Yaitu orang yang memiliki sikap dan
kepribadian yang positif dengan menjadi diri sendiri seperti mau menghargai
orang lain, mendengarkan orang lain, terbuka pada orang lain, ramah, lucu,
menjaga reputasi diri, bersih rapi lebih disukai oleh orang lain.
- Menyediakan dukungan sosial
Aktivitas yang menunjukan kepedulian
seperti memberi pertolongan, nasehat, pujian, motivasi, melekukan kegiatan
bersama seperti belajar, bermain, dll.
2. Strategi yang tidak tepat dalam mencari
teman
Beberapa perilaku yang
menyebabkan remaja di jauhkan atau tidak di terima di kelompok sebayanya.
- Perilaku psikologis
Yaitu perilaku psikologis yang dapat merusak
reputasi dan menyakiti teman seperti, berburuk sangka, memanfaatkan orang lain,
memaki, menfitnah, bertingkahlaku kasar dll
- Sikap diri yang negatif
Berbagai kebiasaan yang tidak baik yang
dipengaruhi oleh lingkungan seperti berkata kotor dan kasar yang muncul setiap
saat sehingga merusak reputasi kita di depan orang lain.
- Perilaku anti sosial
Yaitu perilaku menentang hidup
bermasyarakat seperti tidak menghargai orang lain, tidak peduli, kurang
perhatian, menjauhkan diri dari pergaulan dll
- Agresi fisik dan ferbal
Yaitu sifat-sifat kepribadian yang
mengganggu orang lain. Agresi fisik adalah kekerasan yang bertujuan menyakiti
orang lain secara fisik seperti berkelahi, merusak, meludah, mengkonsumsi
narkotika dan miras, melanggar peraturan sekolah dll. Sedangkan agresi verbal
bertujuan menyakiti orang lai dengan perkataan seperti berteriak, menghina,
mengejek, menfitnah, menghasut dll.
Peran pribadi sebagi pria atau wanita dalam kelompok sebaya
Sejak
dilahirkan anak akan selalu berkembang menuju perkembangan jenisnya. Sejak di
mulai masa pubertas perkembangan peran antara remaja putra dan putri mengalami
perbedaan yang besar. Hal ini menuntut peran dari masyarakat yang berbeda.
Secara singkat remaja putra memiliki kecenderungan sikap sebagai berikut
- Aktif melindungi, memberi menolong dan memperhatikan.
- Suka memberontak, menentang dan mengkritik
- Mencari kemerdekaan berfikir, bertindak dan berbicara
- Suka meniru perbuatan atau atribut tokoh yang dipuja
- Minatnya tertuju pada hal yang abstrak dan intelektual
- Memuja kepandaian seseorang
- Perilakunya dilandasi pertimbangan yang rasional
Sedangkan remaja putri memiliki kecenderungan
sikap sebagai berikut.
- Lebih suka dilindungi, diberi, ditolong dan diperhatikan
- Dorongan menentang di kendalikan perasaan dan terikat pada norma, aturan tradisi yang berlaku.
- Ingin dicintai dan membuat orang lain senang
- Dorongan meniru lebih terkendali
- Minatnya tertuju pada hal yang nyata dan emosional
- Suka memuja orang secara langsung
- Perilakunya dilandasi oleh perasaan
Perbeaan sikap dasar remaja putra dan putri ini
akan mempengaruhi peran pribadinya dalam masyarakat. peran remaja putra di
tuntut untuk seperti sebagai berikut.
- Berperan aktif dalam kegiatan sosial
- Memberi, menolong dan melindungi pada yang membutuhkan
- Berperilaku yang bersifat gagah
- Bersikap mandiri dan tidak cengeng
Sedangkan remaja putri dalam masyarakat di tuntut
seperti sebagai berikut
- Berperan aktif dalam kegiatan di dalam rumah
- Berperilaku lembut dan halus dalam bertutur kata
- bersikap feminim
4. berperan dalam kegiatan yang menuntut
keindahan an perasaan.
Perbedaan tuntutan peran antara remaja
putra dan putri dalam masyarakat ini akan mempengaruhi peran pribadi remaja
putra atau putri dalam kelompok sebayanya, yang kan membentuk pola hubungan
yang baik antara remaja sesama jenis atau berlaian jenis
TUGAS DAN LATIHAN PENYELESEIAN MASALAH
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini
dengan jelas.
1. Masa remaja
adalah masa yang sangat membahagiakan. Bagaimanakah pendapatmu tentang hal itu?
Jelaskan.....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
2. Siapa saja teman
yang kamu anggap dekat
denganmu?............................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
3. Adakah kedekatan
kalian membuatmu merasa satu kelompok teman sebaya?.........................................
Jelaskan......................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
4. Kesaman apa yang ada diantara
kalian?....................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
5. Pernahkan anda mengalami
penolakan dalam hubungan teman
sebaya?..................................................
Mengapa?...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
B. Tuliskan dan
jelaskan pada tabel berikut ini strategi apa saja yang anda lakukan untuk
mendapat dan
teman dalam kelompok sebaya anda!
No
|
Strategi
|
Diskripsi
|
1.
|
………………………………….
|
……………………………………………………...
……………………………………………………...
……………………………………………………...
……………………………………………………...
……………………………………………………...
|
|
|
|
2.
|
…………………………………..
|
……………………………………………………...
……………………………………………………...
……………………………………………………...
……………………………………………………...
……………………………………………………...
|
3.
|
…………………………………..
|
……………………………………………………...
……………………………………………………...
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
|
RENCANA
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
(RPBK)
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi
waktu : 1 x 40 Menit
Topik/Materi : Tatakrama dalam pergaulan
Tugas perkembangan4 : Memantapkan
nilai dan cara berperilaku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas.
Bidang
bimbingan : Sosial
Fungsi
Bimbingan : Pemahaman dan pencegahan
Jenis
Layanan : Layanan Informasi
dan bimbingan kelompok
I. Standar
kompetensi : Mampu menerapkan nilai dan
cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
II. Kompetensi
Dasar : Praktek menerapkan nilai dan cara
berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
III.
Indikator
Produk :
1. Membedakan perilaku yang positif dan
negatif dalam kehidupan di luar kelompok
sebaya
2. Menyebutkan 4 manfaat
berperilaku sosial di luar kelompok sebaya.
Proses :
3. Mengidentifikasi nilai dan cara berperilaku yang positif dan negatif
Ketrerampilan Sosial :
4 . Melakukan komunikasi meliputi tanya jawab, diskusi dan presentasi.
IV. nilai – nilai budaya dan karakter bangsa :
1. bersahabat dan
komunikatif dalam bersahabat
V. Tujuan
Produk :
1 . Di beri contoh kasus, siswa dapat membedakan perilaku yang positif
dan negatif
2 . Diberikan pertanyaan, siswa dapat menyebutkan 4 manfaat berperilaku
sosial di luar kelompok sebaya
Proses :
3 . Diberi contoh suatu perilaku, siswa dapat mengidentifikasi nilai dan
cara berperilaku positif dan negatif
Ketrerampilan Sosial :
4 . Terlibat dalam proses bimbingan dan konseling yang berpusat pada
siswa,siswa
dapat melakukan komunikasi meliputi,bertanya
dan berpendapatjuga presentasi.
VI. Topik/Materi
Tatakrama
dalam pergaulan
VII. Metode
1 . Model bimbingan klasikal.
2 . Metode presentasi, diskusi, dan pemberian tugas.
VIII. Kegiatan
Pendahuluan( + 5 Menit )
1 . Memotivasi siwa dan menanyakan kepada siswa tentang tatakrama
2 . Menyampaikan inti tujuan bimbingan meliputi produk,proses dan
keterampilan
sosial.
Inti(+ 30 Menit)
3 . Dalam keadaan siswa duduk, guru BK menjelaskan tentang pentingnya
tatakrama
4 . Dilanjutkan guru BK menugaskan siswa untuk mengisi cek list tentang
3 macam
gaya belajar, kemudian dilanjutkan dengan
diskusi kelompok.
Penutup(+ 5 Menit)
5 . Merangkum cara mengenal potensi gaya belajar yang dimiliki siswa..
IX. Alat
dan Sumber Belajar
Sumber : - Haqiqi Alif, Masa
remaja penuh sensasi, Jombang, Lintas media
- Hamid Ahmad, 2006 Nasehat Rosululloh
untuk anak, Bandung IBS
- M. Najib, Salim 2006, Mengapa remaja
cenderung bermasalah, Yogyakarta, Inspirasi
Alat : -Modul BK
-Artikel (berita tentang pergaulan remaja
dengan lingkungannya).
X . Penilaian
1 . Pengamatan terhadap proses layanan bimbingan dan konseling
a . Lembar pengamatan
aktivitas siswa.
2 . Tertulis
a . Lp Produk
b . Lp proses
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs.
JUKI, M.Pd
NIP. 196603091999031001
|
Kepohbau,
01 Juli 2011
Guru BK
MOCH. MUFID MURTADHO S.Pd
|
TATA KRAMA DALAM PERGAULAN
Ringkasan Materi
Manusia
tidak bisa hidup sendiri, ia senantiasa membutuhkan orang lain baik secara
langsung maupun tidak langsung. Bagaimanapun hebatnya seseorang, ia tetap butuh
orang lain. Dalam berinteraksi dengan orang lain itu kadang terjadi perbedaan perbedaan yang
terkadang sampai menimbulkan perselisihan, perkelahian dan pertikaian. Bila
terjadi demikian itu maka antar pihak yang bertikai tidak ada yang diuntungkan.
Dalam
bergaul dengan orang lain kita harus berpedoman pada norma norma yang berlaku,
baik di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah dan di masyarakat. Baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis.norma norma itu adalah :
- Norma agama
- Norma susila
- Norma kesopanan
- Norma hukum
Aturan atau norma yang berlaku dalam lingkungan keluarga yang
menjadi pedoman dalam kita bersikap dalam keluarga. Sikap yang sesuai dengan
norma dalam keluarga adalah sebagai berikut: saling menyayangi anggota keluarga
, menghormati orang tua, patuh pada orang tua, sopan, dan memberi contoh yang
baik bagi adik-adik serta menjaga nama baik keluarga. Untuk menciptakan
keluarga yang harmonis dan bahagia maka setiap anggota keluarga wajib
menjalankan tindakan yang sesuai dengan sikap akhlaq mulia di atas.
Sebagai seorang pelajar kita juga akan menemukan berbagi
aturan yang tertera tata tertib sekolah. Tata tertib yang berlaku di sekolah
inilah yang akan menjadi pedoman untuk menilai sikap yang kita lakukan ini baik
atu tidak baik. Contoh sikap akhlaq mulia yang sesuai dengan kehidupan seorang
pelajar adalah: masuk sekolah tidak terlambat, tidak membolos, mengikuti
kegiatan upacara bendera, mengikuti kegiatan sekolah yang ada, mengerjakan
tugas piket, mengerjakan PR, menghormati guru dan karyawan serta saling
menyayangi sesama teman dan lain-lain. Agar kita bisa menjadi siswa yang baik
dan pintar dalam belajar maka kita harus
bersikap dan melakukan tindakan sesuai dengan aturan atau norma tersebut.
Begitu pula dalam lingkungan masyarakat banyak sekali kita
jumpai berbagai aturan yang berlaku, baikitu norma agama, sosial maupun norma
hukum. Untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, sejahterah, dan
untuk menghindari timbulnya konflik di antar anggota masyarakat, baik antar
individu maupun antar kelompok maka tindakan yang kita lakukan tidak boleh
lepas dari norma yang berlaku dalam masyarakat kita. Kita sebagai anggota
masyarakat bangsa yang terdiri dari berbagai suku, dan kebudayaan apabila sikap
dan perilaku kita tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku maka akan mudah
menimbulkan konflik dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap-sikap akhlaq mulia
dalam kermasyarakat adalah: saling menghormati orang lain, menghargai
kebudayaan orang lain, tidak berprasangka buruk, memahami kebaikan orang lain,
sopan, tidak menggangu orang lain, bijaksana dan lain-lain.
Dengan norma-norma dalam
kehidupan bermasyarakat inilah kita bisa menciptakan sikap-sikap akhlaq
mulia, yang akan selalu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dan kita juga
akan mampu membedakan tindakan kita ini baik atau tidak,bias di terima atau
tidak dalam kehidupan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
TUGAS DAN
LATIHAN PENYELESAIAN MASALAH
Dibawah
ini ada kasus yang berhubungan dengan pergaulan, bacalah dan cermati lalu jawab
pertanyaan berikutnya !
Ahmad adalah siswa kelas IX, ia anak orang
kaya, setiap pulang dan pergi ke sekolah ia selalu diantar dan dijemput oleh
sopir suruhan orang tuanya. Di sekolah Ahmad jarang bergaul, ia menjaga jarak
dengan teman temannya. Ahmad beranggapan tidak pantas bergaul dengna teman
temannya yang miskin, ia hanya mau berteman dengan siswa yang sama sama kaya. Tidak hanya di sekolah,
di rumah juga ia jarang bergaul dengan teman tetangganya.
Pertanyaan :
- Bagaimana menurut anda sikap Ahmad dalam bergaul ?
- Jika anda sebagai teman Ahmad, apa yang akan anda lakukan ?
Ani siswa kelas VII keadaan ekonomi
keluarganya pas pasan sehingga untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya ia berusaha
memenuhi kebutuhannya sendiri, sepulang sekolah ia membantu pamannya berjualan.
Dari hasil membantu itu ia mendapatkan upah. Upah itu ia gunakan untuk memenuhi
kebutuhan sekolahnya, tidak jarang ia juga menyisihkan uangnya untuk membantu
orang lain.
Pertanyaan
- setujukah anda dengan sikap Ani ! sebutkan alasannya
- Menurut anda, apakah yang dilakukan Ani tidak berlebihan, sebab ia sendiri kekurangan tapi malah membantu orang lain ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar